Jangan Asal Cropping



Cropping refers to the removal of the outer parts of an image to improve framing, accentuate subject matter or change aspect ratio. Depending on the application, this may be performed on a physical photograph, artwork or film footage, or achieved digitally using image editing software. The term is common to the film, broadcasting, photographic, graphic design and printing industries.

Begitu kata Wikipedia.

Ketika hendak memotret, pasti kamu udah mengatur berbagai hal, mulai dari mengatur kecepatan rana, bukaan diafragma, pilihan lensa, sampai menentukan detail yang masuk ke dalam frame.

Tapi, ketika melihat hasilnya, ada saja yang kurang sempurna, entah ada bagian dari subyek utama yang nggak bagus atau ada elemen pengganggu di background.

Ini terkadang memang menjadi masalah umum di kamera--apa yang dilihat di viewfinder tidak selalu sama dengan hasil fotonya. Di era film, menghilangkan hal-hal semacam ini nggak gampang. Tapi kini, di zaman serba digital, cropping menjadi lebih cepat dan memberi berbagai opsi yang lebih kreatif. Hanya saja, usahakan agar cropping pasca produksi tidak menjadi kebiasaan.

Berhati-hatilah pada pemotretan close-up yang bagian-bagian subyeknya menyentuh pinggiran bingkai atau yang hanya menyisakan ruang tipis untuk latar belakang. Sebab foto akan terasa terimpit.

Melakukan cropping memang sah-sah saja, tapi kamu tetap perlu cermat, apalagi kalo sampai pada pilihan cropping ketat. Yang penting, usahakan agar keseimbangan foto tetap terjaga.

Seandainya saja ada bagian dari objek yang kamu potret terpotong, misalnya telinga atau tangannya. Jangan sekali-sekali mencoba mengoreksinya dengan menambahkan bagian yang hilang tersebut, lewat software pengolah foto. Hanya akan buang-buang waktu saja, karena hasilnya bakal nggak bagus. Mendingan lakukan cropping saja sekalian, lebih ketat tapi lebih dinamis.

Berikut beberapa contoh foto yang sebelum dan sesudah di-cropping.

sebelum dan sesudah di-cropping. dengan sedikit sentuhan blur

cropping ketat.

cropping untuk memperkuat komposisi.

Jadi salah cropping, bisa berakibat kesan dramatis langsung pudar. Bisa juga jadi salah fokus. Bisa juga jadi ... ah entahlah.

Tapi lagi-lagi, hey, ini zaman serba mudah. Tinggal ctrl z atau click click di panel history, semuanya kembali seperti semula :D

Selamat cropping!

Komentar

kuningantech
Halloo/
Cuma Seseorang Yang Sedang Mencoba SEO

Postingan populer dari blog ini

Brosur Saung Ibu Tomyam Kelapa

10+ Google Fonts yang Paling Banyak Dipakai karena Readibilitas yang Paling Oke

Desain Kartu Nama Customized - Bentuk Lain Media Promo