Prinsip Keseimbangan dalam Desain Grafis
Sudah tahu belum, Prinsip Keseimbangan atau Balance dalam desain? Ya, terutama desain grafis sih. Tapi sejauh saya tahu, prinsip ini ada juga di berbagai jenis desain yang lain, termasuk fotografi.
Keseimbangan atau balance merupakan prinsip dalam komposisi yang menghindari kesan berat sebelah atas suatu bidang atau ruang yang diisi dengan unsur-unsur desain.
Biasanya prinsip komposisi keseimbangan ini saya pake kalo lagi desain leaflet atau brosur. Karena sebegitu banyaknya informasi yang harus saya sampaikan dalam sebegitu sempit area yang bisa saya gunakan, maka yang harus benar-benar saya perhatikan adalah keseimbangan. Jangan sampai satu layout ndak enak dilihat dan dibaca karena ndak seimbang, apalagi kalo berimbas ke informasi yang tak tersampaikan. Itu satu kesalahan yang sangat fatal di dunia desain grafis.
Anyway…
Pada dasarnya prinsip keseimbangan bisa dibagi menjadi:
- Balance simetris dan asimetris
- Balance memusat dan menyebar
Tapi hati-hati dengan tendensi untuk menjadi membosankan jika terlalu banyak atau terlalu lebar. Cenderung tak ada dinamisasi.
Pada dasarnya sisi kanan dan kiri terdiri atas elemen yang sama, yaitu foto besar, foto kecil dan sedikit teks. Supaya menjadi seimbang secara asimetris dan menambahkan dinamisasi, besaran foto saya mainkan.
Sisi kiri dengan 3 foto, tapi ukurannya saya perkecil. Sisi kanan 2 foto, dengan ukuran yang agak lebih besar.
Prinsip keseimbangan memusat pada dasarnya hampir sama dengan prinsip komposisi dominasi.
Arahkan perhatian target ke satu titik, bisa dengan warna yang berbeda atau ukuran yang berbeda, atau bentuk yang berbeda.
Prinsip komposisi keseimbangan ini juga cenderung lebih mudah dicapai. Tempatkan semua elemen pada bidang, atur besar kecilnya. Jangan sampai ada yang mendominasi. Selesai.
Sebagaimana contoh-contoh di atas, dapat dilihat bahwa Prinsip Keseimbangan itu dapat dicapai dengan beberapa cara:
- Keseimbangan bentuk dan ukuran
- Keseimbangan warna
- Keseimbangan yang diperoleh dari tekstur
- Dan yang paling cepat terasa adalah keseimbangan yang terbentuk dari komposisi.
- Faktor formal, seperti bentuk-bentuk
- Ukuran
- Posisi (Direction, Internal, Attitude)
- Tone
- Kromatik – akromatik
- Warna dingin/panas
- Value, Hue
- Intensitas warna
- Faktor ide
- Representation (Cara menggambarkan)
- Association (Asosiasi/ikatan/hubungan)
- Symbolism
Jadi, gimana, udah ngerti dong apa saja unsur komposisi keseimbangan dalam desain grafis? :D
Stay glued! ;)
Komentar
Posting Komentar