Apa pun pekerjaan kita, ada satu alat yang terbukti cukup ampuh sebagai alat "pemasaran diri". Apalagi kalau bukan kartu nama. Kartu nama berisi informasi-informasi diri kita, termasuk di dalamnya adalah bagaimana mengontak kita terutama untuk urusan bisnis. Dalam sebuah kartu nama, sudah lazim dituliskan nama, alamat, nomor handphone, dan yang akhir-akhir ini semakin banyak dipakai oleh para pebisnis adalah nama-nama akun jejaring sosial, seperti twitter, facebook, dan juga blog atau website pribadi. Cukupkah informasi-informasi tersebut? Bagi sebagian orang, mungkin cukup. Bagi yang lain, masih kurang. Jadi apa lagi yang bisa ditambahkan dalam kartu nama agar semakin optimal fungsinya sebagai alat "pemasaran diri"? Inilah yang saya sebut sebagai "Customized Business Card". Kartu nama, sebagai alat personal branding, mempunyai fungsi sebagai pengingat. Tentu saja tugasnya adalah mengingatkan orang yang kita beri kartu nama akan kita, bahwa dia pernah bert
Komentar
Posting Komentar