Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Lianny's Business Card

Gambar
"Mak, bisa tolong desainin kartu nama?" Itulah kalimat yang ditanyakan oleh Mak Lianny Hendrawati pada saya via personal message beberapa waktu yang lalu. Terus terang, saya sudah lumayan lama nggak ngulik desain kartu nama lagi. Angan-angan saya untuk bisa membantu teman-teman "memasarkan diri" dengan grafis pun pelan-pelan juga sudah terkubur. Kenapa? Karena apresiasi terhadap marketing kits semakin memburam. Orang sudah semakin meremehkan "kekuatan" sebuah marketing kits dan personal branding kits. Ah, bikin logo? Gampang! Banyak yang gratis di internet, banyak yang bisa bikinin. Cuma 2 x 2 cm ini. Murah! Atau, cetak kartu nama? Ah, gampang! Banyak template gratisan tuh. Tinggal unduh, terus cetak. Cetaknya juga murce bingits. Kayak yang kemarin rame melintas :D Saya juga dapat tawaran, tapi dengan disertai permintaan maaf, saya harus tolak :) Anyway, cerita tentang yang itu nanti sajalah ya. Saya cuma mau cerita tentang kartu nama Mak Li :) Saya yang s

Febriyan Lukito's Business Card

Gambar
Saat Mas Febriyan Lukito ngeliat kartu nama yang saya bikin buat Mak Lianny kemarin, Mas Ryan serta merta meminta tolong saya untuk membuatkan desain kartu nama yang pas untuknya. Sebelumnya saya agak jarang bikinin kartu nama buat cowok :D Jadi, iya, terus terang saya agak gelagapan karena kurangnya referensi. Nggak mungkin kayaknya Mas Ryan saya kasih desain bunga-bungaan dan segala macam borderline yang centil-centil koleksi saya. Maka dengan sedikit memakan waktu, saya pun mencari referensi kartu nama yang maskulin dan terlihat profesional. Saya sih pengin menawarkan beberapa alternatif yang nggak  monokrom, tapi apa daya kok mata saya selalu tertarik ke kartu nama simpel monokrom. Kalau nggak item putih, ya paling abu-abu. Weh. Susah juga ya ternyata. Heuheu. Setelah semedi, saya akhirnya bisa punya tiga alternatif ini. Dengan berharap bisa memenuhi permintaan Mas Ryan yang nggak neko-neko, saya pun mengirimkan ketiganya untuk direview. Ternyata Mas Ryan suka sama desain kedua. It

Logo Design - Djawa

Gambar
Sebuah logo biasanya mencerminkan identitas perusahaan. Ya eyalahhh. Yang pertama kali diulik dalam sebuah proses corporate identity pastilah logo duluan. Alasannya? Ya, karena logo itu identity paling basic deh. Mau bikin kartu nama, ada logo, mau bikin kertas kop surat, ada logo dong, mau bikin media promosi, yaaa musti ada logo juga. Salah satu proyek ngulik logo saya adalah logo Djawa ini. Logo yang lama Kata ssng Owner, logo ini terlalu berat, karena 1. warna goldennya, 2. efek 3D nya. Hmmm. Terus beliau menjelaskan beberapa alasan dan filosofi mengapa logo tersebut terlalu “berat”, yang saya pun, terus terang, nggak mudeng juga. Yah, pokoknya intinya, harus diubah. Lebih light tapi catchy. Kurang lebih begitu deh. … so saya pun mulai ngedesain … Sebelumnya beliau juga kasih masukan sedikit buat saya, bahwa desainnya kurang lebih musti mengadopsi bentuk atap rumah joglo. Khas, dan karena memang kantor kami sebagian besar terdiri atas joglo-joglo klasik. Jadi ya, daripada terlalu
kuningantech
Halloo/
Cuma Seseorang Yang Sedang Mencoba SEO