Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Jangan Asal Cropping

Gambar
Cropping refers to the removal of the outer parts of an image to improve framing , accentuate subject matter or change aspect ratio . Depending on the application, this may be performed on a physical photograph, artwork or film footage, or achieved digitally using image editing software . The term is common to the film , broadcasting , photographic , graphic design and printing industries. Begitu kata Wikipedia . Ketika hendak memotret, pasti kamu udah mengatur berbagai hal, mulai dari mengatur kecepatan rana, bukaan diafragma, pilihan lensa, sampai menentukan detail yang masuk ke dalam frame. Tapi, ketika melihat hasilnya, ada saja yang kurang sempurna, entah ada bagian dari subyek utama yang nggak bagus atau ada elemen pengganggu di background. Ini terkadang memang menjadi masalah umum di kamera--apa yang dilihat di viewfinder tidak selalu sama dengan hasil fotonya. Di era film, menghilangkan hal-hal semacam ini nggak gampang. Tapi kini, di zaman serba digital, cropping menjadi

Leaflet - Another Power of Dream

Gambar
Yah, kalau dilihat-lihat sih, retail itu memang butuh media promosi yang banyak ya. Kayak divisi retail interior tempat saya kerja dulu, banyak banget ngeluarin edisi leaflet. Namanya juga retail, harus didukung dengan promosi yang dahsyat. Salah satunya ya leaflet. Yang lantas biasanya disebarkan di pameran-pameran. Dan, tiap kali mau pameran, pasti ganti desain. Dan leaflet tentu saja menggunakan bahasa gambar. Pictures talk! Jadi saya harus mendesain sesuatu yang catchy. Dengan mengangkat tema: The Power of Dream, saya menjabarkan tentang mimpi seseorang akan interior rumah impian. Saya gambarkan dengan seorang perempuan yang tangannya sedang meraih foto-foto interior. Lalu saya lengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi berbau bambu, karena ada satu seri furniture yang meski bahan utamanya tetap kayu, tapi mengambil style tekstur bambu. Masih mengusung campaign, Green Products, saya juga sengaja mengambil warna hijau sebagai warna dominan, dan mencantumkan kalimat-kalimat berbau "Gre

Outdoor Banner: 4 Seasons

Gambar
Suatu kali saya diminta untuk mengisi satu bidang kosong di salah satu dinding showroom. Showroom itu kebetulan memang bekas gudang, dengan langit-langit yang tinggi. Ada seng gelombang atau semacamnya gitu deh, menutup bagian atas dari showroom yang kemudian diwarna hitam. Looks good, rapi, namun kosong. Kurang menarik, kurang mengundang. Gitu kata Pak Bos waktu itu. So, saya bertugas untuk membuatnya lebih berwarna. Maka, saya mendesain 5 banner vertikal, yang kalau disatukan menjadi satu cerita yang utuh. Semacam puzzle. And I came up with these banners. Masing-masing mewakili produk-produk yang dijual dalam showroom tersebut. Yang kelimanya kalau disatukan menjadi satu cerita mengenai 4 musim yang ada di dunia. Nah, dodolnya saya, waktu itu saya nggak gitu merhatiin dokumentasi pribadi untuk portfolio. Hahaha. Jadi saya lupa untuk foto keempat banner tersebut setelah dipasang. Ada sih, tapi hanya sebagai background sesi motret produk lain yang saya lakukan :P Nah, tuh, coba dilihat
kuningantech
Halloo/
Cuma Seseorang Yang Sedang Mencoba SEO